Kamu
mungkin telah terbiasa dengan peristiwa pemantulan gelombang dalam kehidupan
sehari-hari. Sebagai contoh, pada saat kamu melihat cermin, kamu memanfaatkan
pemantulan cahaya untuk melihat dirimu sendiri. Pada saat kamu ke pantai, kamu
dapat melihat gelombang air laut terpantul oleh tebing di tepi pantai. Ruang konser dan teater dirancang menggunakan pemantulan untuk membuat bunyi
terdengar lebih kuat. Perhatikan Gambar 3.1. Kamu dapat menikmati sinar bulan
di malam hari, karena permukaan bulan memantulkan sinar matahari.
Gambar. 3.1 Kamu dapat menikmati cahaya bulan purnama, karena cahaya matahari dipantulkan oleh permukaan bulan.
Perhatikanlah tayangan video pemantulan gelombang tali berikut ini.
Sumber : https://youtu.be/1PsGZq5sLrw
Pemantulan gelombang (Refleksi) terjadi pada saat sebuah gelombang yang merambat dalam suatu media sampai di bidang batas medium tersebut dengan media lainnya. Contohnya, gelombang cahaya yang merambat di dalam udara akan dipantulkan oleh bidang batas antara udara dan air atau oleh bidang batas udara dan cermin/kaca. Selama gelombang cahaya itu merambat dalam suatu medium, gelombang itu tidak akan mengalami peristiwa pemantulan. Jadi, selama cahaya merambat di dalam air tidak akan mengalami pemantulan sampai gelombang itu sampai pada batas pemisah antara air dengan medium lainnya, seperti udara.
Dengan demikian, pemantulan (refleksi) sebuah gelombang adalah bidang batas antara dua medium yang berbeda. Contoh lainnya adalah pemantulan gelombang pada tali seperti pada tayangan video mengenai pemantulan gelombang tali diatas. Pada saat gelombang tali sampai di ujung tali (batas antara tali dan medium lain), maka gelombang tersebut akan dipantulkan kembali ke dalam tali itu.
Sehingga dapat diartikan bahwa pemantulan gelombang adalah membaliknya gelombang setelah mengenai penghalang. Dapatkah kamu memberikan contoh-contoh lain peristiwa pemantulan gelombang?
Untuk lebih memahami bagaimana terjadinya pemantulan gelombang. Lakukan kegiatan 3, percobaan mengenai pemantulan gelombang berikut ini.
0 komentar:
Posting Komentar